Tanaman Melati
Tanaman melati hidup lebih lama dibandingkan tanaman bunga
hias lainnya karena tanaman ini memiliki batang yang tegak, sehingga bisa hidup
sampai bertahun-tahun.
Pada tahun 1962 orang-orang Italia menanam melati casablanka
(Jasmine officinalle) untuk di jadikan biang parfum. Sementara itu, orang-orang
Inggris yang dipelopori oleh Duke Casimo de’ Meici membudidayakan melati putih
(Jasmine parkeri ditemukan dikawasan India Barat Laut, yang kemudian
dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923.
Para ahli meyakini bahwa jenis melati berjumlah dua ratusan,
tetapi yang telah diidentifikasi hanya sekitar sembilan jenis (yang
dibudidayakan), dan delapan jenis yang lebih potensial dijadikan sebagai
tanaman hias.
Kebanyakan jenis melati tumbuh liar di hutan-hutan dan tidak
diketahui oleh banyak orang. Hal itu dikarenakan belum terungkap potensi
ekonomis dan sosialnya.
Tanaman melati termasuk suku melati-melatian atau famili
Oleaceae. Adapun sembilan jenis melati yang sudah diidentifikasi adalah Jamine
sambac Air (melati putih atau Puspa Bangsa), Jasmine multiflora Andr (melati
hutan, melati gambir, poncosudo, star jasmine, atau Jasmine pubescens Willd),
Jasmine officinale (melati casablanka atau spanish jasmine), Jasmine rex
(melati raja atau king jasmine), Jasmine parkeri Dunn (melati pot), Jasmine
mensyi (Jasmine primulinum atau melati pimrose), Jasmine revolutum Sims (melati
Italia), Jasmine simplicifolium (melati Australia, J. Volibile, atau melati
bintang), dan melati hibrida (bunga berwarna pink dan berbau harum).